Pengukuran Posisi vertikal atau pengukuran Kerangka dasar vertikal adalah pengukuran yang dilakukan
untuk mengetahui beda tinggi dan tinggi suatu titik diatas permukaan bumi yang
diukur terhadap bidang rujukan tertentu. Bidang ketinggian rujukan ini biasanya berupa
ketinggian muka air laut rata-rata (mean sea level - MSL) atau ditentukan
lokal.
Ada 3 cara yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran ini yaitu :
1.
Metode
sipat datar
Metode Spat datar adalah Mengukur tinggi garis bidik alat sipat datar
optis di lapangan menggunakan Pesawat Penyipat Datar (PPD) dan Rambu ukur. Syarat utama dari Pesawat penyipat datar
sebelum digunakan harus di seting sehingga memenuhi syarat :
- Sumbu I tegak lurus sumbu II ( sumbu I vertical)
- Benang silang mendatar tegak lurus sumbu I
- Garis bidik sejajar dengan garis arah nivo
Peralatan yang digunakan untuk pengukuran dengan
metode sipat datar ini adalah :
- Pesawat Penyipat datar (PPD)
- Statif atau tripod
- Pita ukur atau meteran
Menentukan
beda tinggi dengan menggunakan metode sipat datar dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu
:
a)
Alat ditempatkan
diatas titik / stasion yang di ketahui ketinggiannya
b)
Alat
ditemapatkan diantara 2 titik
c)
Alat
ditempatkan diluar titik
Metode sipat datar merupakan metode yang paling teliti dibandingkan
dengan metode trigonometris dan barometris
2. Cara trigonometris atau tachimetri
Cara
trigonomeris atau tachimetri digunakan untuk menentukan ketinggian titik-titik
detail dengan menggunakan peralatan sebagai berikut :
- Pesawat theodolite
- Statif atau tripod
3. Metode
pengukuran Barometris
Pengukuran Barometris pada prinsip-nya adalah mengukur beda tekanan
atmosfer. Pengukuran tinggi dengan menggunakan metode barometris dilakukan
dengan menggunakan sebuah barometer sebagai alat utama. Cara ini jarang
digunakan karena hasilnya tidak teliti
materi ini merupakan salah satu materi yang akan dipelajari pada mata pelajaran Survei Terestis Geomatika
Bagus, Pak.
BalasHapusbagus Pak
BalasHapusTerima kasih sudah mampir bpk/ibu
BalasHapusBagus Pak, kalau boleh saran, postingan ini kepanjangan, sebaiknya sesudah alinea pertama diberi jump break ya agar lebih rapi dan bagus, makasih.
BalasHapusTrims masukannya bu
BalasHapus